That: Terjemahan Bahasa Indonesianya Dan Penggunaannya

by Jhon Lennon 55 views

Hey guys! Pernah gak sih kalian lagi asik ngobrol atau nulis sesuatu dalam bahasa Inggris, terus bingung nyari padanan kata yang pas dalam bahasa Indonesia untuk kata "that"? Nah, kali ini kita bakal kupas tuntas tentang terjemahan kata "that" dalam bahasa Indonesia beserta contoh penggunaannya biar kalian makin jago dalam berbahasa! Jadi, simak terus ya!

Apa Arti "That" dalam Bahasa Indonesia?

Secara umum, kata "that" dalam bahasa Inggris memiliki beberapa kemungkinan terjemahan dalam bahasa Indonesia, tergantung pada konteks kalimatnya. Beberapa terjemahan yang paling umum antara lain: itu, tersebut, bahwa. Pemilihan terjemahan yang tepat akan sangat bergantung pada bagaimana "that" digunakan dalam kalimat aslinya. Memahami nuansa dan fungsi gramatikal dari "that" akan membantu kita memilih padanan kata yang paling akurat dan sesuai dalam bahasa Indonesia. Misalnya, jika "that" digunakan sebagai kata ganti penunjuk, terjemahan yang paling tepat mungkin adalah "itu." Namun, jika "that" berfungsi sebagai kata hubung yang memperkenalkan klausa subordinat, "bahwa" mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Oleh karena itu, penting untuk selalu mempertimbangkan konteks kalimat secara keseluruhan.

Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas masing-masing terjemahan ini beserta contoh penggunaannya:

  1. Itu: Digunakan sebagai kata ganti penunjuk (demonstrative pronoun) untuk menunjukkan sesuatu yang spesifik.
  2. Tersebut: Mirip dengan "itu", tetapi biasanya digunakan dalam konteks yang lebih formal atau untuk merujuk pada sesuatu yang sudah disebutkan sebelumnya.
  3. Bahwa: Digunakan sebagai kata hubung (conjunction) untuk menghubungkan dua klausa atau memperkenalkan anak kalimat.

Penggunaan "That" sebagai Kata Ganti Penunjuk ("Itu")

Ketika "that" berfungsi sebagai kata ganti penunjuk, terjemahan yang paling sesuai adalah "itu". Fungsi utamanya adalah untuk menunjuk atau merujuk pada suatu objek, orang, atau ide yang spesifik. Dalam penggunaannya, "itu" membantu kita untuk mengidentifikasi sesuatu yang sedang dibicarakan atau diperhatikan. Misalnya, kita bisa menggunakan "itu" untuk menunjuk benda yang berada agak jauh dari kita atau untuk merujuk pada sesuatu yang baru saja disebutkan dalam percakapan. Selain itu, "itu" juga sering digunakan untuk memberikan klarifikasi atau penegasan terhadap suatu pernyataan. Dalam banyak situasi, penggunaan "itu" sangat umum dan alami dalam percakapan sehari-hari, sehingga penting untuk memahami bagaimana menggunakannya dengan tepat agar komunikasi kita menjadi lebih efektif dan jelas. Dengan memahami fungsi "itu" sebagai kata ganti penunjuk, kita dapat menghindari kebingungan dan memastikan bahwa pesan yang ingin kita sampaikan diterima dengan baik oleh lawan bicara.

Contoh:

  • "That is my car." β†’ "Itu mobil saya."
  • "I want that book." β†’ "Saya mau buku itu."
  • "Is that your bag?" β†’ "Apakah itu tasmu?"

Dalam contoh-contoh di atas, "that" secara langsung menunjuk pada objek tertentu (mobil, buku, tas) dan diterjemahkan menjadi "itu" dalam bahasa Indonesia.

Penggunaan "That" dalam Konteks Formal ("Tersebut")

Dalam konteks yang lebih formal, atau ketika merujuk pada sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya, "that" dapat diterjemahkan menjadi "tersebut". Penggunaan "tersebut" memberikan kesan yang lebih sopan dan resmi dibandingkan dengan "itu." Biasanya, "tersebut" digunakan dalam tulisan atau percakapan formal, seperti laporan, surat resmi, atau presentasi. Selain itu, "tersebut" sering kali digunakan untuk menghindari pengulangan kata yang sama dalam suatu kalimat atau paragraf. Dengan menggunakan "tersebut," kita dapat membuat teks atau percakapan kita terdengar lebih profesional dan terstruktur. Penting untuk memperhatikan konteks dan audiens saat memilih antara "itu" dan "tersebut." Jika kita ingin menyampaikan pesan dengan cara yang lebih santai dan akrab, "itu" mungkin lebih cocok. Namun, jika kita ingin menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme, "tersebut" adalah pilihan yang lebih baik. Memahami perbedaan nuansa antara kedua kata ini akan membantu kita berkomunikasi dengan lebih efektif dalam berbagai situasi.

Contoh:

  • "The company announced that it would be expanding its operations. The announcement stated that the expansion would create new jobs." β†’ "Perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan memperluas operasinya. Pengumuman tersebut menyatakan bahwa ekspansi itu akan menciptakan lapangan kerja baru."
  • "The suspect was apprehended by police. The suspect is now in custody." β†’ "Tersangka telah ditangkap oleh polisi. Tersangka tersebut sekarang dalam tahanan."

Perhatikan bagaimana "tersebut" digunakan untuk merujuk kembali pada "pengumuman" dan "tersangka" yang telah disebutkan sebelumnya.

Penggunaan "That" sebagai Kata Hubung ("Bahwa")

Salah satu fungsi penting dari "that" adalah sebagai kata hubung, yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi "bahwa". Dalam peran ini, "bahwa" digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau memperkenalkan anak kalimat (subordinate clause) dalam sebuah kalimat kompleks. Penggunaan "bahwa" sangat umum dalam laporan, pernyataan, atau penjelasan yang melibatkan lebih dari satu ide atau informasi. Dengan adanya "bahwa," kita dapat menyampaikan hubungan sebab-akibat, menjelaskan alasan, atau memberikan detail tambahan terkait suatu pernyataan utama. Selain itu, "bahwa" juga sering digunakan untuk melaporkan apa yang dikatakan, dipikirkan, atau dirasakan oleh seseorang. Pemahaman yang baik tentang penggunaan "bahwa" sebagai kata hubung akan membantu kita membangun kalimat yang lebih kompleks dan menyampaikan informasi dengan lebih jelas dan terstruktur. Hal ini sangat penting dalam penulisan akademis, jurnalistik, atau profesional, di mana kejelasan dan ketepatan bahasa sangat dihargai.

Contoh:

  • "I know that you are tired." β†’ "Saya tahu bahwa kamu lelah."
  • "She said that she would come." β†’ "Dia bilang bahwa dia akan datang."
  • "It is important that you understand this." β†’ "Penting bahwa kamu memahami ini."

Dalam contoh-contoh ini, "that" (bahwa) menghubungkan klausa utama dengan klausa yang memberikan informasi tambahan atau penjelasan.

Kapan Menggunakan "Itu", "Tersebut", atau "Bahwa"?

Memilih antara "itu", "tersebut", dan "bahwa" sebagai terjemahan dari "that" memang bisa tricky, guys! Tapi, dengan memahami konteks dan fungsi gramatikalnya, kalian pasti bisa menentukan pilihan yang paling tepat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kalian gunakan:

  • Gunakan "itu" ketika "that" berfungsi sebagai kata ganti penunjuk untuk objek atau orang yang spesifik.
  • Gunakan "tersebut" dalam konteks formal atau ketika merujuk pada sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya.
  • Gunakan "bahwa" ketika "that" berfungsi sebagai kata hubung untuk menghubungkan dua klausa atau memperkenalkan anak kalimat.

Selain itu, perhatikan juga gaya bahasa yang ingin kalian gunakan. Jika kalian ingin terdengar lebih santai dan akrab, "itu" mungkin lebih cocok. Namun, jika kalian ingin memberikan kesan yang lebih formal dan profesional, "tersebut" adalah pilihan yang lebih baik.

Contoh Kalimat Lain dengan Terjemahan "That"

Biar makin mantap, berikut adalah beberapa contoh kalimat lain dengan terjemahan "that" dalam bahasa Indonesia:

  • "That's a good idea!" β†’ "Itu ide yang bagus!"
  • "I don't like that." β†’ "Saya tidak suka itu."
  • "He explained that the meeting was postponed." β†’ "Dia menjelaskan bahwa rapat itu ditunda."
  • "The report stated that the company's profits had increased." β†’ "Laporan tersebut menyatakan bahwa keuntungan perusahaan telah meningkat."

Kesimpulan

Nah, itu dia penjelasan lengkap tentang terjemahan kata "that" dalam bahasa Indonesia. Ingat, "that" bisa diterjemahkan menjadi "itu", "tersebut", atau "bahwa", tergantung pada konteks dan fungsi gramatikalnya. Dengan memahami perbedaan dan nuansa masing-masing terjemahan, kalian akan semakin mahir dalam berbahasa Indonesia dan mampu menyampaikan pesan dengan lebih akurat dan efektif. Semoga artikel ini bermanfaat ya, guys! Selamat belajar dan terus ΠΏΡ€Π°ΠΊΡ‚ΠΈΠΊΡƒΠΉΡ‚Π΅ kemampuan bahasa kalian!