Knew: Penggunaan Dan Manfaatnya
Halo guys! Pernah dengar kata "knew"? Mungkin beberapa dari kalian sudah familiar, tapi buat yang belum, yuk kita bedah bareng-bareng apa sih "knew" itu dan buat apa aja sih kegunaannya. Kata "knew" ini sebenarnya adalah bentuk lampau dari kata kerja "know" dalam bahasa Inggris. Jadi, kalau "know" artinya tahu atau mengetahui, maka "knew" berarti telah mengetahui atau sudah tahu. Simpel kan?
Kapan Kita Menggunakan "Knew"?
Nah, ini dia yang paling penting, guys. "Knew" ini kita pakai kalau kita mau ngomongin sesuatu yang terjadi di masa lalu. Misalnya, kemarin kamu tahu ada acara, nah pas hari ini kamu cerita ke temanmu, kamu bilang, "Kemarin aku tahu ada acara." Dalam bahasa Inggris, kalimat itu jadi, "Yesterday, I knew there was an event." Lihat kan? Kata "knew" di sini nunjukkin kalau kejadian tahu itu udah lewat. Penting banget buat para pelajar bahasa Inggris nih, biar ngomongnya makin bener dan nggak bikin salah paham. Jadi, inget ya, knew = sudah tahu.
Kita juga bisa pakai "knew" untuk ngasih tau kalau kita punya informasi atau pengetahuan di masa lalu yang sekarang nggak berlaku lagi. Contohnya, dulu aku tahu kalau mobil itu harganya segini. Tapi sekarang, harganya udah naik. Jadi, aku bisa bilang, "I knew that car cost that much back then." Ini menunjukkan kalau pengetahuanmu dulu berbeda dengan sekarang. Seru kan belajar bahasa Inggris itu, banyak nuansanya!
"Knew" dalam Berbagai Situasi
Selain itu, "knew" juga sering dipakai buat nunjukkin kalau kita punya firasat atau feeling tentang sesuatu di masa lalu. Misalnya, sebelum kejadian buruk itu terjadi, aku tahu ada sesuatu yang nggak beres. Kalimatnya jadi, "I knew something was wrong before it happened." Ini nunjukkin intuisi atau firasat yang kamu punya di waktu lampau. Keren kan? Ini juga nunjukkin betapa fleksibelnya kata "knew" ini bisa dipakai di banyak konteks.
Bahkan nih, kadang "knew" dipakai buat ngasih tau kalau kita udah kenal seseorang atau sesuatu di masa lalu. Misalnya, aku kenal dia waktu kita masih kecil. Kalimatnya, "I knew him when we were kids." Nah, di sini "knew" berarti sudah mengenal, bukan cuma tahu informasinya aja. Ini penting banget buat kalian yang lagi belajar grammar bahasa Inggris, biar nggak bingung bedain kapan pakai "know" dan kapan pakai "knew".
Kalau kamu lagi nulis cerita atau lagi ngobrolin pengalaman masa lalu, pasti kata "knew" ini bakal sering banget kepake. Mulai dari kejadian sehari-hari sampai momen-momen penting, semuanya bisa kamu ceritain pakai "knew" buat nunjukkin kalau itu udah terjadi di masa lalu. Jadi, jangan ragu buat pakai "knew" ya guys, biar obrolanmu makin hidup dan kaya! Inget, the past is a different country, they do things differently there, dan "knew" adalah salah satu cara kita ngomongin negara itu.
Terakhir nih, guys, biar makin mantap, coba deh kalian bikin kalimat sendiri pakai kata "knew". Makin sering latihan, makin jago pastinya. Misalnya, coba ceritain pengalamanmu pas tahu sesuatu yang mengejutkan di masa lalu, atau pas kamu punya firasat yang ternyata bener. Practice makes perfect, kan? Selamat mencoba dan semoga makin paham ya sama penggunaan "knew"!
Kapan Sebaiknya Menghindari "Knew"?
Nah, selain tahu kapan harus pakai "knew", penting juga nih buat kita ngerti kapan sebaiknya kita nggak pakai kata ini, guys. Soalnya, salah pakai bisa bikin arti kalimatnya jadi aneh atau bahkan salah total. Intinya, kalau kamu mau ngomongin fakta atau kejadian yang masih berlangsung sampai sekarang, jangan pakai "knew". Pakai aja "know". Contohnya, kamu nggak bisa bilang, "I knew the capital of France is Paris." Ini salah banget, guys. Karena Paris itu ibukota Prancis sampai sekarang, jadi kamu harus pakai "I know the capital of France is Paris." Gampang kan bedainnya? Yang masih terjadi pakai "know", yang udah lewat pakai "knew".
Terus, hati-hati juga kalau konteksnya nggak jelas nunjukkin masa lalu. Kadang-kadang, orang bisa bingung kalau kamu pakai "knew" tapi nggak ada keterangan waktu yang jelas. Misalnya, "He knew." Maksudnya tahu kapan? Kemarin? Tahun lalu? Atau waktu kecil? Makanya, kalau pakai "knew", usahain ada kata-kata lain yang nunjukkin kalau itu beneran di masa lalu. Kayak "yesterday", "last week", "when I was young", atau pakai kalimat yang udah jelas konteks lampaunya. Biar temen ngobrolmu nggak pada bingung, ya nggak?
Pentingnya Konteks dalam Penggunaan "Knew"
Ingat ya, guys, context is everything. Sama kayak "knew", konteks itu kunci utama biar kita bisa pakai kata ini dengan benar. Kalau kamu lagi baca buku atau dengerin orang ngomong, coba perhatiin kalimat-kalimat di sekitarnya. Apakah ceritanya lagi ngomongin masa lalu? Apakah ada kata-kata yang nunjukkin waktu lampau? Kalau iya, kemungkinan besar kata "knew" itu dipakai untuk menggambarkan kejadian di masa lalu. Sebaliknya, kalau ceritanya lagi ngomongin fakta umum atau kejadian sekarang, ya jelas pakainya "know".
Bahkan nih, dalam beberapa kasus, penggunaan "knew" bisa punya makna yang lebih dalam. Misalnya, "She knew she had to leave." Ini bisa berarti dia tahu banget di masa lalu kalau memang harus pergi, atau bisa juga dia punya firasat kuat di masa lalu kalau keputusannya itu benar. Jadi, penting banget buat ngerti alur cerita atau percakapan keseluruhan biar maknanya nggak salah tangkap. Jangan cuma lihat satu kata aja, tapi lihat kalimat utuh dan situasi saat itu.
Kesalahan Umum Saat Menggunakan "Knew"
Satu lagi nih yang sering bikin kita salah, guys, yaitu kebiasaan menerjemahkan langsung dari bahasa Indonesia ke Inggris. Misalnya, dalam bahasa Indonesia kita bilang, "Saya pikir dia tahu." Kalau diterjemahkan mentah-mentah jadi, "I thought he knew." Nah, di sini "knew" dipakai karena "thought" udah nunjukkin masa lalu. Tapi, kalau kamu bilang, "Saya pikir dia tahu sekarang", artinya beda lagi. Jadinya, "I thought he knows now." Lihat kan bedanya? Kata "knew" atau "know"-nya harus disesuaikan sama tense kata kerja utamanya. Ini penting banget biar grammar-mu nggak berantakan.
Terus, ada juga nih yang suka bingung antara "knew" sama "had known". Keduanya memang bentuk lampau, tapi beda tipis penggunaannya. "Knew" itu biasanya buat kejadian tunggal di masa lalu, atau status di masa lalu. Contohnya, "I knew him last year." Nah, kalau "had known" itu buat kejadian yang udah selesai sebelum kejadian lampau lain terjadi. Misalnya, "I had known him for five years before he moved away." Di sini, kenal sama dia itu udah terjadi sebelum dia pindah. Jadi, "had known" ini lebih nunjukkin urutan kejadian di masa lalu. Agak rumit ya? Tapi tenang aja, guys, kalau sering latihan, pasti lama-lama kebiasa kok!
Kesimpulan: Kuasai "Knew" untuk Percakapan Masa Lalu yang Lancar
Jadi gimana, guys? Udah mulai kebayang kan apa itu "knew" dan gimana cara pakainya? Intinya, "knew" adalah bentuk lampau dari "know", dan dipakai untuk mengungkapkan sesuatu yang sudah diketahui, disadari, atau dikenali di masa lalu. Ingat, selalu perhatikan konteks kalimat dan waktu kejadiannya ya. Kalau ngomongin kejadian yang udah lewat, "knew" adalah teman terbaikmu.
Dengan memahami dan mempraktikkan penggunaan "knew" ini, dijamin obrolanmu soal masa lalu bakal makin lancar dan natural. Nggak ada lagi deh tuh yang bingung mau pakai kata apa pas cerita pengalaman kemarin atau tahun lalu. Keep practicing, keep learning, dan jangan takut salah. Semakin sering kamu pakai, semakin terbiasa kamu nanti. Selamat mencoba, guys, dan semoga artikel ini membantu kalian makin jago bahasa Inggris!